Rabu, 06 Oktober 2010

PENGEMBANGAN ORGANISASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

Nama              : Junaidi, S.Pd
Angkatan         : 2010
Program          : MP
Dosen              : Dr. Widodo Sunaryo,MM

 Saya seorang kepala sekolah SMK Swasta, Yaitu SMK yang berdomisili disebuah kecamatan Citeureup : yaitu SMK Ash – Shoheh I. Di SMK Ash- Shoheh I kami membuka 2 program studi.

Yaitu   
1.  Program Pemesinan yang berafiliasi kepada penggunaan mesin – mesin bubut dan
                    juga mesin-mesin Bor.
2.  Program Teknik Kendaraan Ringan yang beralifiasi kepada penggunaan /service
                     mesin – mesin mobil yang berteknologi.

 SMK Ash- Shoheh I didirikan pada tahun 2001 dan sekarang memiliki siswa sebanyak 830 siswa/I dan memperkerjakan sebanyak 60 orang Guru beserta Tenaga kependidikan lainya.
Organisasi yang berkembang disekolah kami baru sebatas organisasi “ Mental Models “ Para Guru – guru dan juga karyawan telah mampu untuk membuat konsep – konsep baru untuk pengembangan organisasi pembelajaraan disekolah kami. Dan diantara mereka sudah ada yang memulai mengimfentarisir masalah – masalah yang timbul, terus dapat menyelesaikannya dengan kemampuan yang mereka miliki. Hubungan natara pimpinan, guru serta karyawan sangatlah harmonis. Sehingga Guru dan Karyawan dapat bekerja dan mengajar dengan baik, nyaman dan merasa tentram.
            Pimpinan mencoba membangun suatu komunikasi yang interaktip dengan guru dan karyawan, sehingga timbulnya rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaanya.masing – masing diberi tanggung jawab untuk mengelola kelas dan siswa – siswinya. Tapi tidak semua guru yang ada dilingkungan sekolah kami mampu untuk bertindak dan mengambil keputusan sendiri terhadap masalah yang dihadapinya. Masih ada guru yang beranggapan bahwa mereka bertanggungjawab untuk mengajar saja, sedangkan masalah – masalah lainya urusan orang lain lagi. Mereka itdak menyadari bahwa mereka ada dalam lingkaran satu atap dimana antara satu lini dan lini yang lain saling bersinergi. Jadi kalau kita mau berorganisasi pembelajraan disekolah kita bisa berkembang dengan baik, maka seluruh komponen masyarakatnya yang terdiri dari pimpinan, guru, karyawan, dan siswa – siswi harus memahami bahwa kita masih dalam ruang lingkup manajemen yang sama. Didalam organisasi para pesertanya pasti mempunyai visi dan missi yang akan membawa mereka kepoada cita – cita dan karir yang diinginkan. Oleh karena itulah maka kita sebgai pendidik harus merubah pola pikir kita dari cara berfikir local menjadi berfikir local dan global. Karena era sekarang adalh era mileniium yang langsung bersentuhan dengan IT ( Informasi Teknologi ) jadi kita sebagai guru tidak boleh ketinggalan dibidang IT ini, sehingga kita dapat membangun karakter – karaakter siswa dan siswi yang berbudi luhur dan berahlak mulia.
            Disamping itu kita juga mengembangkan oraganisasi pembelajaraan yang lainya, termasuk shared vision (misi bersama) dimana para anggotanya yang seragam didalam organisasi sekolah mengembangkan vissi dan missi yang sama, agar semua anggota dapat mengetahui tujuan daripada organisasi sekolah dengan adanya kesamaan visi ini, maka diharapkan dapat berfungsi sebagai pengikat komitmen untuk mencapai tujuan organisasi. Sekolah kita juga tidak luput mengembangkan cara berfikir sistem ( system thinking ), dimana diharapkan semua anggotanya untuk tidak berfikir secara parsial atau sepotong – sepotong, tetapi selalu melihat suatu realita secara keseluruhan atau melihat suatu masalah secara utuh. Oleh karena itu saya sebagai pimpinan secara terus menerus mendorong para anggota ( guru ) untuk terus belajar dan mengembangkan diri mereka.yang terakhir kita juga mengembangkan pola pembelajaraan kelompok ( Team Learning ) didalam team learning ini, contohnya adalah ketika sekolah menghadapi “ akreditasi”, maka semua anggota harus bisa membentuk pola pikir yang sama untuk mendapatkan hasil yang baik yang juga diinginkan oleh anggotanya secara keseluruhan. Dan ini akan hanya berhasil melalui pengembangan dialog, diskusi, musyawarah dll.sehingga pa yang diinginkan kelompok kerja dapat tercapai dan sampai kepada tujuan.